Pendapat Kontroversial Mark Madden: Mengapa T.J. Watt Lebih Berharga dari Sauce Gardner?

## Mark Madden Menggugat: Layakkah T.

J.

Watt Lebih Mahal dari Sauce Gardner?

Kontrak baru T.

J.

Watt dengan Pittsburgh Steelers, tiga tahun senilai 123 juta dengan 108 juta jaminan, sontak mengguncang jagat NFL.

Dengan nilai rata-rata 41 juta per tahun, Watt resmi menjadi pemain non-quarterback dengan bayaran tertinggi di liga.

Namun, panasnya perdebatan langsung membara ketika dibandingkan dengan kontrak rookie Sauce Gardner, cornerback andalan New York Jets, yang mendapatkan empat tahun senilai 120.

4 juta.

Mark Madden, komentator olahraga kontroversial, tak ragu menyuarakan pendapatnya: “Bagaimana mungkin T.

J.

Watt lebih bernilai daripada Sauce Gardner?

“Pertanyaan Madden ini bukan tanpa dasar.

Gardner, di musim rookie-nya, langsung menjelma menjadi salah satu cornerback terbaik di liga.

Kemampuannya mematikan wide receiver lawan, intersep krusial, dan pengaruhnya terhadap pertahanan Jets sangat signifikan.

Di sisi lain, Watt adalah nama besar dengan segudang prestasi, termasuk Defensive Player of the Year.

Kemampuannya menekan quarterback lawan, mencetak sack, dan merebut bola sudah terbukti bertahun-tahun.

Namun, di sinilah letak permasalahannya.

Posisi.

Cornerback, secara umum, dianggap sebagai posisi yang lebih premium daripada edge rusher seperti Watt.

Dalam NFL modern yang berfokus pada passing, kemampuan mengamankan pertahanan udara menjadi kunci kemenangan.

Gardner, dengan kemampuannya mengunci wide receiver elite, memberikan dampak langsung dan signifikan di area tersebut.

Watt, meskipun dominan, bergantung pada faktor lain.

Dia membutuhkan pertahanan yang solid di depannya, skema yang tepat, dan kesehatan yang prima untuk memaksimalkan kemampuannya.

Cedera pun menjadi momok bagi Watt, terbukti dengan penampilannya yang kurang maksimal di beberapa pertandingan musim lalu.

Secara statistik, Gardner memang belum memiliki angka yang sefantastis Watt dalam hal sack atau tackle.

Namun, pengaruhnya tidak bisa diukur hanya dengan angka.

Kehadirannya membuat quarterback lawan berpikir dua kali sebelum melempar bola ke arahnya, memaksa mereka untuk mencari opsi lain yang seringkali lebih sulit.

Tentu, loyalitas, sejarah, dan dampak Watt bagi Steelers tidak bisa diabaikan.

Dia adalah ikon franchise, pemimpin di ruang ganti, dan simbol kekuatan pertahanan Pittsburgh.

Namun, dalam konteks nilai pasar murni, sulit untuk membenarkan bahwa dia lebih bernilai daripada Sauce Gardner, seorang cornerback muda potensial yang sudah membuktikan diri sebagai salah satu yang terbaik di posisinya.

Pada akhirnya, nilai seorang pemain sangat subjektif dan tergantung pada kebutuhan tim, skema permainan, dan faktor-faktor lain di luar lapangan.

Namun, pertanyaan Madden tetap relevan.

Apakah Steelers terlalu terpaku pada nama besar dan sejarah, atau apakah mereka benar-benar melihat nilai lebih dalam diri Watt yang tidak terlihat oleh mata awam?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.