Pertanyaan tidak nyaman muncul saat Anthony Volpe, Francisco Alvarez gagal memenuhi harapan

📝 Penulis:LiveScore 📅 Waktu Terbit:23 Jun 2025 📂 Kategori: Prediksi

## Mimpi yang Belum Jadi Kenyataan: Tanya Jawab Sulit Mengiringi Performa Volpe dan AlvarezNew York, NY – Gairah dan ekspektasi menggelegar di awal musim.

Banner-banner dengan wajah mereka terpampang di seluruh kota.

Pertanyaan tidak nyaman muncul saat Anthony Volpe, Francisco Alvarez gagal memenuhi harapan

Anthony Volpe, sang shortstop muda harapan bangsa, dan Francisco Alvarez, catcher bertenaga yang digadang-gadang sebagai penerus Gary Carter.

Namun, seiring berjalannya waktu, mimpi indah itu mulai memudar, meninggalkan pertanyaan-pertanyaan tak nyaman yang menggantung di udara.

*The push will be coming soon, if there isn’t the beginning of a groundswell already.

* Kalimat ini, yang awalnya terdengar seperti janji dukungan, kini terasa seperti tekanan yang semakin membesar.

Publik New York, yang terkenal dengan kesabaran setipis kulit bawang, mulai mempertanyakan apakah Volpe dan Alvarez benar-benar mampu memenuhi predikat “masa depan franchise.

“Volpe, dengan semangat juang dan etos kerjanya yang tak kenal lelah, memang memberikan secercah harapan di sektor pertahanan.

Namun, performanya di kotak pemukul sangat jauh dari harapan.

Strikeout rate yang tinggi, rata-rata pukulan yang mengkhawatirkan, dan kurangnya power yang konsisten, membuatnya menjadi liabilitas daripada aset ofensif.

Alvarez, di sisi lain, menunjukkan kilatan kekuatan yang menakutkan.

Namun, konsistensi adalah masalah utamanya.

Di balik pukulan-pukulan home run yang memukau, tersembunyi ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan pitching level Major League.

Kemampuan blocking dan throwing-nya juga membutuhkan banyak peningkatan, terutama di liga yang mengandalkan stolen base.

Secara statistik, angka-angka mereka berbicara sendiri.

Volpe berjuang untuk mempertahankan rata-rata pukulan di atas .

220, sementara Alvarez mengalami periode panjang tanpa pukulan yang membuat para penggemar gelisah.

Memang benar, mereka masih muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang.

Namun, di New York, waktu adalah kemewahan yang jarang diberikan.

Sebagai seorang jurnalis yang telah lama mengikuti perkembangan kedua pemain ini, saya melihat potensi besar dalam diri mereka.

Volpe memiliki mentalitas juara dan Alvarez memiliki kekuatan mentah yang luar biasa.

Namun, potensi saja tidak cukup.

Mereka harus mampu mengubah potensi itu menjadi performa yang konsisten di lapangan.

Pertanyaan-pertanyaan sulit akan terus bermunculan.

Apakah Volpe perlu menurunkan ekspektasinya dan fokus pada pengembangan fundamental?

Apakah Alvarez perlu lebih banyak waktu di level minor league untuk memoles kemampuannya?

Apakah organisasi tim harus mempertimbangkan untuk mencari pemain veteran yang lebih berpengalaman untuk memandu mereka?

Jawabannya tidak mudah.

Namun, satu hal yang pasti: tekanan akan terus meningkat.

Volpe dan Alvarez harus mampu mengatasi tekanan ini dan membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka.

Jika tidak, mimpi indah itu akan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui.

Pada akhirnya, masa depan franchise ini bergantung pada mereka.

Bukan hanya pada bakat mereka, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk belajar, beradaptasi, dan berkembang di bawah sorotan lampu kota yang paling terang.

Semoga saja, mereka mampu memenuhi tantangan ini.

Karena jika tidak, pertanyaan-pertanyaan tak nyaman ini akan terus menghantui untuk waktu yang lama.

📰 Rekomendasi Artikel Terkait