“Mohon pensiun”… Fans memohon mantan petarung untuk berhenti bertarung setelah kekalahan ‘menyedihkan’ di UFC Nashville

**”Cukup Sudah, Calvin”: Seruan Pensiun Menggema Usai Kekalahan Menyedihkan Kattar di UFC Nashville**Nashville, Tennessee – Calvin Kattar, mantan penantang gelar kelas bulu UFC, kembali menelan pil pahit kekalahan di UFC Nashville.

Kekalahan ini, yang kelima berturut-turut baginya, memicu gelombang kekecewaan dan keprihatinan dari para penggemar dan analis.

Banyak pihak yang kini menyerukan agar Kattar segera gantung sarung tinju dan fokus pada kesehatannya.

Penampilan Kattar di octagon melawan lawannya memang jauh dari kata memuaskan.

Gerakannya tampak lambat, reaksinya kurang tajam, dan agresivitas yang dulu menjadi ciri khasnya nyaris tak terlihat.

Kekalahan ini bukan hanya sekadar angka di rekornya, tetapi juga cerminan dari penurunan performa yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

“Ini menyakitkan untuk disaksikan,” ujar John Anik, komentator UFC yang dikenal netral, saat menganalisis pertarungan tersebut.

“Calvin Kattar adalah pejuang sejati, tetapi kita harus jujur, fisiknya tidak lagi seperti dulu.

“Kekalahan beruntun Kattar memang bukan tanpa alasan.

Serangkaian cedera serius, termasuk cedera lutut parah yang membuatnya absen selama berbulan-bulan, jelas berdampak besar pada performanya.

Selain itu, usia juga menjadi faktor yang tak terhindarkan.

Di usia 36 tahun, ia harus bersaing dengan petarung-petarung muda yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih lapar.

Namun, bukan hanya performa fisik yang menjadi sorotan.

Semangat bertarungnya, yang dulu membara, kini tampak meredup.

Ada kesan bahwa ia hanya bertarung karena kewajiban, bukan karena hasrat membara untuk meraih kemenangan.

“Saya selalu mengagumi Calvin Kattar karena ketangguhan dan determinasinya,” kata Daniel Cormier, mantan juara UFC dan analis terkemuka.

“Tapi saya pikir dia harus mempertimbangkan untuk pensiun.

Tidak ada gunanya terus bertarung jika tubuh dan pikirannya tidak lagi sejalan.

“Seruan pensiun ini bukan hanya datang dari para analis, tetapi juga dari para penggemar setia Kattar.

Di media sosial, tagar #RetireCalvinKattar menjadi trending, dengan banyak penggemar mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kesehatannya.

“Saya mencintai Calvin Kattar, dia adalah pejuang sejati,” tulis seorang penggemar di Twitter.

“Tapi saya tidak ingin melihatnya terluka lagi.

Cukup sudah, Calvin.

Istirahatlah dengan tenang.

“Keputusan untuk pensiun tentu saja bukan hal yang mudah.

Bagi seorang petarung, bertarung adalah identitasnya, mata pencahariannya, dan segalanya.

Namun, dalam beberapa kasus, pensiun adalah pilihan terbaik, bukan hanya untuk karier, tetapi juga untuk kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

Calvin Kattar adalah pejuang yang telah memberikan banyak hal bagi dunia MMA.

Ia telah menghibur kita dengan pertarungan-pertarungan epik dan menunjukkan semangat pantang menyerah yang luar biasa.

Sekarang, mungkin saatnya bagi Kattar untuk memprioritaskan dirinya sendiri dan mengakhiri kariernya dengan kepala tegak.

Keputusan ada di tangannya.

Namun, satu hal yang pasti: para penggemar dan komunitas MMA akan selalu menghormati dan mengingat Calvin Kattar sebagai salah satu petarung terhebat di kelas bulu.