Kyle Dubas dan Penguins Melawan Kebiasaan di Ronde 1, Memilih Benjamin Kindel Lalu Melakukan Trade – Pittsburgh Post

📝 Penulis:LiveScore 📅 Waktu Terbit:29 Jun 2025 📂 Kategori: Prediksi

**Dubas dan Penguins Mendobrak Konvensi di Ronde 1: Memilih Kindel Lalu Melakukan Trade Back**Pittsburgh, PA – Kyle Dubas, General Manager Pittsburgh Penguins, kembali membuktikan bahwa ia tak takut mendobrak konvensi.

Dalam draft NHL ronde pertama yang baru saja usai, Dubas melakukan manuver yang tak terduga, memilih bek Benjamin Kindel di urutan ke-14, lalu mengejutkan seluruh jagat hoki dengan melakukan trade back, menukar pick tersebut dengan pick urutan ke-20 milik Chicago Blackhawks dan tambahan kompensasi.

Pilihan Kindel sendiri sudah menjadi kejutan.

Banyak pengamat memprediksi Penguins akan fokus pada penyerang dengan potensi mencetak gol tinggi untuk memperkuat lini depan yang mulai menua.

Kindel, bek bertubuh besar dengan kemampuan skating yang solid dan visi bermain yang baik, memang prospek menjanjikan, namun dianggap sebagai pilihan yang aman dan belum tentu memberikan dampak instan.

Namun, langkah Dubas selanjutnya yang benar-benar mencuri perhatian.

Melakukan trade back setelah memilih pemain bukanlah hal yang umum terjadi di ronde pertama draft.

Biasanya, tim yang sudah memilih pemain akan mempertahankan pilihan tersebut, kecuali ada tawaran yang benar-benar tak bisa ditolak.

Kyle Dubas dan Penguins Melawan Kebiasaan di Ronde 1, Memilih Benjamin Kindel Lalu Melakukan Trade - Pittsburgh Post

Lantas, apa yang melatarbelakangi keputusan Dubas?

Beberapa kemungkinan muncul.

Pertama, Dubas mungkin merasa bahwa perbedaan talenta antara Kindel dan pemain yang tersedia di urutan ke-20 tidak terlalu signifikan.

Dengan mendapatkan tambahan kompensasi dari Blackhawks, Penguins bisa memperkuat aset mereka secara keseluruhan.

Kedua, Dubas mungkin memiliki target pemain lain yang ia yakini akan tersedia di urutan ke-20.

Ia mungkin melihat peluang untuk mendapatkan pemain dengan potensi yang sama dengan Kindel, namun dengan tambahan nilai dari kompensasi yang didapatkan.

Ketiga, ini bisa menjadi sinyal bahwa Dubas sedang membangun ulang Penguins dengan pendekatan yang lebih sabar dan strategis.

Ia mungkin tidak terburu-buru mencari solusi instan untuk memenangkan kejuaraan, melainkan fokus pada membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.

Apapun alasan di baliknya, manuver Dubas ini menunjukkan bahwa ia adalah seorang GM yang berani mengambil risiko dan tidak takut untuk berpikir di luar kotak.

Ia tidak terpaku pada konvensi dan siap melakukan apa pun yang ia yakini terbaik untuk tim.

Pertanyaannya sekarang adalah, siapa yang akan dipilih Penguins di urutan ke-20?

Apakah mereka akan memilih penyerang untuk memperkuat lini depan, atau bek lain untuk menambah kedalaman di pertahanan?

Jawabannya akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang visi Dubas untuk masa depan Penguins.

Satu hal yang pasti, era Kyle Dubas di Pittsburgh adalah era yang penuh kejutan dan inovasi.

Para penggemar Penguins harus siap untuk hal-hal yang tak terduga.

📰 Rekomendasi Artikel Terkait