Kayla Harrison Ungkap Pengakuan Mengejutkan Ronda Rousey Saat Mengenang Pertandingan Judo Terkenal Mereka

## Kayla Harrison Ungkap Pengakuan Mengejutkan tentang Ronda Rousey: Kenangan Pahit Pertandingan JudoLas Vegas, Nevada – Dunia MMA (Mixed Martial Arts) dikejutkan dengan pengakuan blak-blakan dari Kayla Harrison, petarung PFL (Professional Fighters League) yang tak terkalahkan, tentang rivalitas masa lalunya dengan bintang WWE dan mantan juara UFC, Ronda Rousey.

Dalam wawancara eksklusif yang baru saja dirilis, Harrison mengenang kekalahan pahitnya dari Rousey di era judo, sebuah pengakuan yang selama ini seolah terpendam dalam benaknya.

“Ronda adalah fenomena,” ujar Harrison dengan nada getir.

“Saya akui, dia mengalahkan saya.

Itu fakta.

Pertandingan itu, meskipun terjadi bertahun-tahun lalu, masih membekas dalam ingatan saya.

“Pertemuan keduanya di atas matras judo memang menjadi bagian penting dalam sejarah olahraga bela diri.

Saat itu, keduanya adalah atlet muda berbakat yang tengah menapaki karir profesional.

Namun, Rousey berhasil keluar sebagai pemenang, sebuah momen yang menjadi turning point bagi kedua atlet tersebut.

Harrison melanjutkan, “Kekalahan itu memang menyakitkan, tapi jujur, itu justru memacu saya untuk berlatih lebih keras, untuk menjadi lebih baik.

Ronda menjadi tolok ukur, standar yang harus saya lampaui.

“Pengakuan Harrison ini tentu menarik untuk dianalisis.

Di satu sisi, ini menunjukkan kedewasaan seorang atlet yang mampu mengakui kehebatan lawannya.

Di sisi lain, ini juga mengisyaratkan ambisi terpendam Harrison untuk membuktikan bahwa ia telah berevolusi jauh melampaui kekalahan masa lalunya.

Statistik memang berbicara.

Rousey, dengan gaya judo agresifnya, mendominasi dunia MMA di awal karirnya.

Namun, Harrison, dengan kekuatan fisik dan kemampuan grappling yang luar biasa, menjelma menjadi kekuatan dominan di PFL.

Apakah Harrison akan bisa menantang Rousey jika keduanya bertemu di octagon saat ini?

Pertanyaan ini tentu menjadi bahan perdebatan menarik di kalangan penggemar MMA.

Secara pribadi, saya melihat pengakuan Harrison ini sebagai sebuah bentuk penghormatan sekaligus tantangan.

Ini adalah cara Harrison untuk mengakui kehebatan Rousey, sekaligus mengirimkan pesan bahwa ia siap menghadapi siapa pun, termasuk Rousey, jika kesempatan itu datang.

Meskipun Rousey saat ini fokus pada karirnya di WWE, spekulasi tentang kemungkinan kembalinya ke MMA selalu menjadi topik hangat.

Jika hal itu terjadi, dan PFL mampu mewujudkan pertandingan impian antara Harrison dan Rousey, dunia MMA pasti akan berguncang.

Pertandingan ini bukan hanya tentang pertarungan di atas ring, tetapi juga tentang pembuktian, tentang evolusi, dan tentang siapa yang benar-benar menjadi ratu sejati di dunia bela diri campuran.

Hanya waktu yang akan menjawabnya.