Craig mengakui ‘langkah ilegal’ dalam ‘tanpa kontes’ kontroversial

📝 Penulis:LiveScore 📅 Waktu Terbit:17 Jun 2025 📂 Kategori: Prediksi

**Craig Akui Lakukan Gerakan Ilegal dalam Pertandingan Kontroversial yang Berakhir “No Contest”**LAS VEGAS, NEVADA – Dunia MMA (Mixed Martial Arts) gempar setelah pertandingan kelas berat ringan antara Paul Craig dan Rodolfo Bellato dinyatakan “no contest” dalam ajang UFC terbaru.

Kontroversi ini berpusat pada dugaan gerakan ilegal yang dilakukan Craig dan reaksi Bellato yang dianggap berlebihan oleh sebagian pihak.

Dalam wawancara eksklusif pasca-pertandingan, Paul Craig mengakui bahwa dirinya melakukan gerakan ilegal, meskipun ia merasa bahwa reaksi Bellato mungkin sedikit dibesar-besarkan.

“Saya mengakui bahwa saya melakukan kesalahan.

Saya pikir kaki saya menyentuh tanah ketika saya melakukan tendangan itu,” ungkap Craig dengan nada menyesal.

“Tapi saya juga merasa bahwa Rodolfo sedikit melebih-lebihkan reaksinya.

Saya tidak ingin melihatnya dihukum terlalu berat oleh para penggemar.

“Insiden ini terjadi di ronde pertama ketika Craig melepaskan tendangan ke arah kepala Bellato.

Bellato langsung terjatuh ke kanvas, memegangi wajahnya.

Wasit segera menghentikan pertandingan dan setelah konsultasi dengan dokter, pertandingan dinyatakan “no contest” karena tendangan ilegal tersebut.

Reaksi Bellato pasca-kejadian memicu perdebatan di kalangan penggemar.

Banyak yang menuduhnya “hamming it up” atau berakting berlebihan untuk mendapatkan keuntungan.

Craig mengakui 'langkah ilegal' dalam 'tanpa kontes' kontroversial

Istilah “flopping” juga ramai digunakan untuk menggambarkan jatuhnya Bellato.

Namun, Craig dengan tegas membela lawannya, meminta para penggemar untuk tidak “menganiaya” Bellato.

“Rodolfo adalah petarung yang tangguh dan seorang profesional.

Saya tidak ingin melihatnya menjadi sasaran kebencian karena insiden ini,” kata Craig.

“Saya harap dia cepat pulih dan kita bisa bertarung lagi di masa depan.

“Analisis mendalam menunjukkan bahwa tendangan Craig memang berpotensi ilegal.

Dalam aturan UFC, tendangan ke kepala lawan yang sedang berlutut atau memiliki salah satu lutut menyentuh kanvas dianggap ilegal.

Rekaman ulang menunjukkan kaki Craig mungkin menyentuh tanah saat tendangan itu dilepaskan, membuatnya berpotensi melanggar aturan.

Namun, validitas reaksi Bellato tetap menjadi pertanyaan.

Beberapa pengamat berpendapat bahwa tendangan ke kepala, bahkan jika tidak sepenuhnya keras, dapat menyebabkan disorientasi dan rasa sakit yang signifikan.

Yang lain merasa bahwa Bellato melebih-lebihkan reaksinya untuk mendapatkan keuntungan dari wasit.

Terlepas dari kontroversi ini, satu hal yang pasti: insiden ini menyoroti pentingnya penegakan aturan yang ketat dan interpretasi yang konsisten oleh wasit.

Juga penting bagi para petarung untuk menunjukkan sportivitas dan menghormati lawan mereka, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan.

Pertandingan “no contest” ini meninggalkan rasa frustrasi bagi kedua petarung dan para penggemar.

Namun, ini juga menjadi pengingat akan kompleksitas dan intensitas olahraga MMA, di mana keputusan sepersekian detik dapat memiliki konsekuensi besar.

Kita akan melihat bagaimana UFC menangani insiden ini dan apakah ada pertandingan ulang antara Craig dan Bellato di masa depan.

📰 Rekomendasi Artikel Terkait